Selasa, 04 September 2012

Sebagian Wanita Berisiko Kena Serangan Jantung Saat Hamil



Selain kabar bahagia di hari kelahiran, perjuangan ibu hamil menjalani masa kehamilan banyak tantangan. Dia banyak berkorban untuk calon bayi meski itu dilalui dengan penuh risiko. Termasuk risiko yang ditemukan pada studi terbaru ini, yang mengatakan, ibu hamil punya potensi terkena serangan jantung dalam rentang kehamilannya.

Penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan ilmiah tahunan American College of Cardiology diungkapkan, risiko serangan jantung dimiliki ibu hamil yang selama 12 minggu mengalami perubahan hormonal secara terus menerus. Mereka tiga sampai empat kali lebih besar berpotensi kena serangan jantung dibanding wanita lain seusia mereka yang sedang tidak hamil. Namun, peneliti mengatakan, terjadinya kasus seperti ini sangat rendah yaitu satu dari 16 ribu kelahiran.

Hanya saja, jika perubahan hormon tersebut terjadi pada seorang wanita hamil, serangan jantung bisa cukup parah dan berakibat komplikasi. Volume darah yang meningkat dan perubahan fisiologi lain yang terjadi selama kehamilan, bisa turut meningkatkan risiko serangan jantung itu.

Dr Uri Elkayam, peneliti utama dari University of Southern California di Los Angeles, mengatakan, ibu hamil yang mendapatkan serangan jantung biasanya disebabkan oleh diseksi koroner. Dalam kondisi ini, terjadi pemisahan lapisan dinding arteri yang menghambat laju darah.

Selama ini, serangan jantung umumnya disebabkan menyempitnya pembuluh darah (aterosklerosis). Namun, dalam kasus untuk ibu hamil terdapat perbedaan penyebab. Sebagaimana dikutip Reuters, kejadian serangan jantung pada ibu hamil terbilang masih langka walau pun kemungkinan terjadi tetap ada.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India