Rabu, 12 September 2012

Herbal : Obat Darah Tinggi



Tekanan darah tinggi atau hipertensi berhubungan erat dengan meningkatnya serangan jantung dan stroke. Penyebab tekanan darah tinggi ini antara lain adanya pengerasan dan penyumbatan arteri. Pembuluh darah yang sakit menjadi sempit, sehingga jantung memerlukan tekanan yang lebih besar untuk memompa darah ke pembuluh darah.

Beberapa obat alami yang kandungannya dapat mengurangi bahkan mengobati penyakit darah tinggi ini antara lain:

1. Daun Salam (Syzigium polyanthum)
Khasiat : menurunkan koesterol dan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar gula darah tinggi.

2. Rumput Laut (Laminaria japonica)
Khasiat : menormalkan tekanan darah, menurunkan kolesterol tinggi, mencegah aterosklerosis.

3. Ketimun
Khasiat: Kadar mineral potassium yang tinggi berguna untuk mengurangi tekanan darah yang tinggi, serta berguna juga untuk mengurangi batu ginjal

4. Blewah
Khasiat: Sama dengan ketimun yang kaya akan kandungan potassium, baik untuk mengurangi tekanan darah tinggi dan juga baik untuk masalah ginjal/kandung kemih
Beberapa buah/tumbuhan yang mempunya kandungan sama dengan ketimun/blewah: peach atau persik, strawberi, raspberi, daun turnip dan wheat grass.

5. Mengkudu (Morinda citrifolia L.)
Khasiat : menurunkan kolesterol tinggi, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar gula darah

6. Temu Hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.)
Efek : melancarkan sirkulasi dan mencairkan gumpalan darah, menetralkan racun dalam tubuh.

7. Bawang Putih
Khasiat: menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, menghancurkan penggumplan darah

8. Bawang Bombay
Khasiat: Mempunyai khasiat yang sama dengan bawang putih

Manfaat Jambu Biji bagi Kesehatan



Anda suka mengkonsumsi jambu-jambuan, terutama jambu biji? Nah, selain buahnya enak untuk dikonsumsi sebagai jus, jambu biji juga ternyata mengandung segudang manfaat kandungan di dalamnya untuk pengobatan tradisional kesehatan tubuh kita. Di dalam jambu biji memang kaya sekali berbagai vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh kita, terutama vitamin C. Jambu biji mengandung vitamin C yang banyak sekali bahkan dalam sebuah penelitina mengungkapkan bahwa 275 gram jambu biji bisa mengakomodir vitamin C untuk 3 orang dewasa atau 2 orang anak-anak. jambu biji memang kaya akan serat, khususnya serat yang larut air. 

Selain itu, kandungan jambu biji tersebut mengandung pektin. Seperti yang telah kita ketahui bahwa pektin bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dengan cara mengikat kolesterol dan asam empedu dalam tubuh serta membantu untuk mengeeluarkannya. 
Rasa sepat pada jambu biji karena adanya kandungan tanin yang bermanfaat untuk bisa memperlancar sistem pencernaan dan sirkulasi darah, serta untuk menyerang virus. Kalium yang terkandung pada buah ini berfungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, mengatur pengiriman zat gizi ke sel tubuh, serta menurunkan kadar kolesterol total dan tekanan darah tinggi (hipertensi). 

Menurut penelitian, memakan jambu biji 0,5-1 kg/hari selama empat minggu, risiko terkena sakit jantung dapat berkurang hingga 16. persen. Selain itu, jambu biji juga bermanfaat untuk mengobati Demam berdarah, Diare, Maag, Disentri, dan penguat jantung. ini adalah beberapa manfaat jambu biji untuk kesehatan kita. semoga bermanfaat 
sumber: i-herbal.blogspot.com

Apakah Anda Berisiko Ejakulasi Dini ?, Cek di Sini!



Ada sebagian pria yang terkadang sulit mengalami ereksi ketika akan berhubungan intim. Jika problem ini tidak terlalu sering menimpa Anda, sebaiknya tak perlu dicemaskan dulu. Akan tetapi, bila "kegagalan" itu dirasakan sudah mencapai  lebih dari 50 persen tanpa mempedulikan faktor usia, besar kemunginan Anda memang membutuhkan penanganan khusus.

Untuk mengetahui apakah Anda berisiko mengalami masalah disfungsi ereksi (ED) berikut ada beberapa poin penting yang dapat menjadi acuan. Untuk memudahkannya, ikutilah kuis singkat di bawah ini :

 1. Apakah Anda kelebihan berat badan?
 2. Apakah Anda mengidap salah satu dari jenis masalah kesehatan di bawah ini?
 * Diabetes
 * Kolesterol
 * Depresi
 * Aterosklerosis (penebalan dinding pembuluh darah)
 * Penyakit Ginjal

 3. Apakah Anda :
* Merokok
* Minum  Alkohol
* Menggunakan obat terlarang atau narkoba

4. Seberapa sering Anda berolahraga ?
* Setiap hari
* Sekali atau dua kali seminggu
* Sekitar dua kali sebulan
* Saya tak pernah melakukannya

5. Seberapa sering Anda mengalami stress?
* Hampir sepanjang waktu
* Kadang-kadang
* Sangat jarang

Jawaban:
1. Jika Anda kelebihan berat badan, kegemukan atau obesitas, Anda memang cenderung berisiko lebih besar mengalami disfungsi ereksi.
2. Penyebab umum dari kasus disfungsi ereksi adalah penyakit syaraf, kondisi psikologis dan jenis penyakit yang mempengaruhi aliran darah dalam tubuh.  Pengunaan  beberapa obat resep atau obat-obat bebas juga dapat mempengaruhi timbulnya ED dengan cara merusak keseimbangan hormon pria, sistem syaraf dan sirkulasi darah .
3. Tembakau , alkohol dan narkoba semuanya dapat merusak pembuluh darah dan mengganggu aliran darah ke bagian penis yang pada akhirnya menyebabkan ED
4. Semakin rajin Anda melakukan olahraga rutin, risiko Anda mengalami ED akan makin berkurang.
5. Stres dan kecemasan adalah penyebab kasus ED yag bersifat sementara. Jika problem kejiwaannya sudah normal, maka problem ED tentu akan lebih mudah disembuhkan.

Perlu ditanyakan kepada dokter Anda* Apakah problem ereksi yang saya alami disebabkan oleh penyakit yang saya derita?
* Apakah obat-obatan yang digunakan selama ini bisa menjadi penyebab atau membuat kondisi disfungsi ereksi makin parah?
*Apakan stres atau masalah kejiwaan menjadi penyebab kesulitan ereksi yang sama alami?
*Jenis pengobatan apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi ED?

Fakta dan Mitos* Salah satu informasi yang salah tentang disfungsi ereksi adalah anggapan bahwa ED adalah kondisi yang tidak dapat dihindarkan karena faktor usia. ED adalah kelainan atau kondisi yang tak normal pada pria di usia berapapun. Seseorang juga tidak bisa dikatakan normal jika mengalami ED hanya karena  usianya semakin tua .

*Mitos lainnya soal ED adalah mengenakan pakaian dalam ketat dapat menyebabkan impotensi. Meskipun kondisi fisik dan psikologis dapat menjadi timbulnya ED, pakaian dalam ketat tidak bisa dijadikan kambing hitam atas menurunnya kemampuan ereksi Anda. Namun  begitu, pakaian dalam ketat bisa manjadi faktor yang mempengaruhi kualitas sperma Anda.

* ED dapat diatasi dengan obat-obatan oral, terapi seksual, suntikan penis dan teknik operasi seperti implan penis.

Intercavernous injection therapy adalah sebuah teknik pengobatan dengan cara menyuntikan langsung  ke bagian penis untuk mengatasi ED.

Intraurethral therapy adalah teknik pengobatan  suppositori dengan cara memasukkan obat ke dalam saluran kencing bawah (uretra) untuk mengatasi ED.

* Jika Anda mengalami ED, orang yang ahli menangani masalah ini adalah dokter spesialis urologi. Dokter ini dapat membantu mengatasi masalah-masalah sistem saluran urin pada pria maupun wanita dan problem organ seks pria.
sumber: kompas.com

3 Hal yang Perlu Diketahui tentang Protein



Protein termasuk dalam nutrisi yang sangat penting dalam pola makan manusia. Protein menyusun sekitar 40 persen tubuh Anda yang menyebar pada bagian otot yang menempel pada tulang, otot pada organ, tulang, dan sebagainya.

Namun, kebanyakan orang kurang mengonsumsi protein. Padahal kita disarankan untuk mengonsumsi 8 gram protein per kilogram berat badan. Dalam masa berdiet sebenarnya protein juga memiliki sejumlah keuntungan, yakni efek kenyang lebih lama serta pencegahan hilangnya massa otot saat berdiet. 

Sumber protein yang lebih dikenal antara lain daging, ikan, atau produk daging unggas. Padahal, kacang-kacangan juga kaya akan protein. 

Berikut adalah tiga hal penting yang perlu Anda ketahui tentang protein. 

1. Diet tinggi protein turunkan berat badan sementara

Walau pun ada penelitian yang menunjukkan diet tinggi protein lebih cepat menurunkan berat badan dibandingkan dengan diet rendah karbohidrat, tetapi diet tersebut biasanya tidak bertahan dalam jangka panjang.

Hal itu salah satunya dibuktikan dalam penelitian tahun 2007 yang dimuat dalam Journal of the American Medical Association yang membandingkan pola diet 311 wanita kegemukan dan obesitas. 

Hasil akhir menunjukkan wanita yang melakukan diet Atkins atau tinggi protein, berhasil turun berat badan sebesar 4 kilogram, sementara wanita yang melakukan diet lain hanya turun 1-2 kilogram. 

Tetapi efek penurunan berat badan yang bertahan lama biasanya didapat melalui pembatasan kalori yang diasup. "Orang yang makan tinggi protein memang lebih kenyang sehingga asupan kalori keseluruhan lebih sedikit, tetapi dalam jangka panjang hal itu tidak lebih baik dalam program diet," kata Julie Metos, ahli diet dari Universitas Utah.

2. Protein tak banyak tingkatkan massa otot

Kebanyakan orang yang ingin menambah massa ototnya memilih memperbanyak protein dalam piringnya atau bahkan mengonsumsi minuman tinggi protein. 

Dalam penelitian tahun 2004 terhadap para atlet disebutkan meski kebanyakan atlet yang perlu kekuatan otot dan daya tahan, seperti atlet sepak bola dan lari jarak jauh, mendapatkan manfaat dari peningkatan asupan protein, tetapi secara umum para atlet sudah cukup mendapatkan protein hanya dari pola makan mereka yang biasa. Dengan kata lain, menambahkan protein lagi sebenarnya tak terlalu banyak bermanfaat.

3. Terlalu banyak protein bisa berbahaya
Bahaya tidaknya terlalu banyak mengonsumsi protein sebenarnya tergantung pada jenis protein yang kita asup. Beberapa makanan tinggi protein biasanya juga sarat akan lemak jenuh sehingga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

"Boleh saja menambah sedikit protein dalam pola makan, tetapi perhatikan juga asupan kalori secara keseluruhan. Protein juga mengandung kalori sehingga jika Anda sering mengasup protein tetapi tidak berolahraga, tubuh akan menyimpannya sebagai lemak," kata Metos.

Penelitian juga menunjukkan pola makan tinggi protein berkontribusi pada peningkatan level kolesterol, asam urat, dan penyakit ginjal, terutama mereka yang sudah menderita gangguan ginjal.
sumber : kompas.com

Obat Penurun Kolesterol Picu Risiko Diabetes


Badan pengawas obat dan makanan di Amerika Serikat (FDA) akan mewajibkan produsen obat penurun kolesterol golongan statin untuk menyatakan di kemasan adanya efek samping peningkatan risiko diabetes. 

Keputusan tersebut diambil setelah banyaknya laporan dari pasien yang mengonsumsi statin mengalami kenaikan gula darah. "FDA juga mengetahui adanya studi yang menunjukkan statin terkait dengan peningkatan risiko diabetes melitus," demikian pernyataan FDA yang dikeluarkan Selasa (28/2).

Beberapa obat penurun kolesterol golongan statin diantaranya adalah Lipitor, Pravachol, Crestor, Zocor, dan beberapa obat generik lainnya.

"Kami ingin agar petugas kesehatan dan pasien mendapatkan informasi yang lengkap mengenai risiko statin. Namun pasien juga harus diyakinkan bahwa obat ini bermanfaat untuk menurunkan kolesterol," kata Mary Parks, direktur FDA divisi metabolisme dan endokrinologi.

Perusahaan farmasi sendiri mengatakan bahwa penggunaan statin yang dikombinasikan dengan pola makan yang baik dan olahraga akan efektif untuk menurunkan kolesterol. 

Revisi lain yang akan dilakukan dalam kemasan obat statin adalah dihapuskannya anjuran bagi pasien untuk melakukan pemeriksaan enzim liver. Menurut FDA, enzim liver bisa diukur sebelum pasien mulai mengonsumsi statin.

"Gangguan serius pada liver akibat statin sangat jarang dan sulit diprediksi," kata FDA. Meski begitu pasien harus melaporkan pada dokter jika mengalami gejala gangguan liver, seperti nyeri perut, kelelahan, berkurangnya nafsu makan, warna urin pekat, atau warna kulit menguning. 

FDA juga mengatakan adanya risiko penurunan daya ingat dan kebingungan jika mengonsumsi statin, namun risiko itu bisa dihilangkan jika konsumsi statin dihentikan.
sumber :kompas.com

Waspadai Kelebihan Dosis Parasetamol


Penelitian mengindikasikan, jutaan orang di dunia mungkin berada pada risiko kelebihan dosis parasetamol. Penggunaan yang tidak sesuai anjuran dari obat-obat pereda sakit paling populer ini bukan hanya akan menimbulkan risiko overdosis, melainkan juga kerusakan pada organ hati.

Kajian para ahlii dari Northwestern University di Chicago AS menyatakan, hampir 25 persen orang dewasa keliru dalam mengonsumsi parasetamol. Banyak di antara pasien meminum obat ini melebihi dosis yang direkomendasikan dalam kurun waktu 24 jam.

Para pengguna kebanyakan menghiraukan instruksi dosis atau tata cara penggunaan, terutama kaum lanjut usia yang kerap lupa berapa tablet yang sudah mereka konsumsi. Ada pula pasien yang tidak menyadari kalau mereka sedang dalam perawatan menggunakan obat lain yang mengandung acetaminophen, bahan aktif  Parasetamol.

Rekomendasi dokter untuk dosis maksimal parasetamol adalah delapan tablet 500 mg dalam sehari. Maksimal hanya dua tablet saja untuk sekali minum dalam setiap empat jam. Bila melebihi batas yang ditentukan, salah satu konsekuensinya adalah overdosis yang menyebabkan kerusakan liver dan penumpukan cairan di otak yang berisiko fatal.

Dalam riset yang dimuat Journal of General Internal Medicine edisi online tersebut, Dr Michael Wolf melakukan kajian mengenai prevalensi penyalahgunaan acetaminophen dan kemungkinan overdosis. Wolf mewawancarai lebih dari 500 pasien dewasa yang berobat ke klinik di sejumlah kota di AS antara September 2009 hingga Maret 2011.

Para peneliti menguji sejauhmana pemahaman pasien mengenai dosis dan kemampuan mengonsumsi obat acetaminophen secara tepat. Hasilnya ternyata cukup mengejutkan. Lebih dari seperempat pasien berada dalam risiko overdosis karena mengonsumsi obat pereda sakit melebihi batas maksimal 4 gram dalam 24 jam. Selain itu, ada 5 persen pasien yang membuat kesalahan fatal karena menenggak obat lebih dari 6 gram dalam 24 jam. Sedangkan hampir 50 persen pasien berisiko overdosis karena melakukan "double-dipping" atau menenggak dua jenis obat yang mengandung acetaminophen.

"Temuan kami mengindikasikan banyak konsumen yang tidak mengenal atau membedakan bahan aktif dalam obat pereda sakit yang dijual bebas, mereka juga tidak menyimak dengan cermat instruksi pada label kemasan obat," ujar Wolf.

"Dengan adanya prevalensi, risiko signifikan dari efek buruk, dan minimnya pemahaman, seorang dokter seharusnya memberi panduan  dalam pengambilan keputusan dan menganjurkan pasien tentang penggunaan obat yang tepat," tambahnya. 
sumber: kompas.com     

10 Cara Agar Terbebas Problem Pencernaan



Perut kembung, sembelit, atau mulas merupakan jenis permasalahan pencernaan yang pernah dirasakan hampir semua orang. Mungkin terlihat sepele, tetapi jika sering dialami, tentu hal itu dapat menghambat aktivitas Anda atau bahkan membahayakan kesehatan.
Penting artinya bagi Anda mengenali permasalahan pencernaan yang sering terjadi dan melakukan hal-hal yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Dengan begitu, Anda dapat memiliki sistem pencernaan yang baik sehingga hidup menjadi lebih sehat.  
Berikut ini problem pencernaan yang sering muncul.
•  Bersendawa. Hal ini disebabkan oleh udara yang masuk ketika makan atau minum dengan cepat, permen karet, memakan permen keras, dan meminum minuman berkarbonasi. Untuk mencegah agar tidak bersendawa, makan dan minumlah secara perlahan dan santai. Hindari mengunyah permen karet untuk jangka panjang, minuman bersoda, dan permen keras.
•  Kembung. Mengkonsumsi kembang kol, kol, brokoli, kacang panjang, dan minuman berkarbonasi dapat menyebabkan terjadinya perut kembung atau ketidaknyamanan perut. Cobalah berjalan selama 5-10 menit dan tidak berbaring/tidur setelah makan untuk membantu meringankan masalah ini. Mengurangi asupan garam juga dapat membantu masalah ini.
•  Gas dalam perut. Gas terbentuk dalam usus karena adanya aksi dari bakteri yang kemudian keluar dari dubur. Keluarnya gas sebanyak 10-15 dalam sehari masih dianggap normal. Pembentukan gas dalam perut dapat terjadi karena terlalu banyak serat dalam diet serta mengonsumsi beberapa makanan, seperti hasil olahan dari susu, brokoli, kol, dan kembang kol.
•  Mulas. Mulas atau refluks asam disebabkan asam lambung tumpah ke esofagus (kerongkongan/pipa makanan) dan mengiritasi lapisan yang tak terlindungi dari esofagus. Kondisi mulas ini biasanya terjadi setelah mengonsumsi makanan pedas, makanan goreng, dan makanan cepat saji. Berbaring segera setelah makan, dehidrasi, merokok, dan meminum alkohol juga berkontribusi memicu timbulnya rasa mulas.
Ada beberapa cara untuk mencegah timbulnya rasa mulas, seperti mengurangi konsumsi makanan yang dapat meningkatkan kadar asam dalam perut (misalnya tembakau, cokelat, kopi, minuman berkafein, tomat, makanan yang digoreng, dan makanan berlemak), tidur dengan posisi memiringkan badan ke sebelah kiri, dan mengangkat (meninggikan) kepala di tempat tidur.
•  Sembelit. Ini menunjukkan suatu kondisi di mana pengeluaran feses atau tinja jarang terjadi (kurang dari tiga kali dalam seminggu) sehingga menyebabkan tinja keras, kecil, dan sulit dikeluarkan. Hal ini dapat disebabkan kurangnya serat atau cairan dalam makanan, faktor medis, atau efek samping dari obat atau akibat dari akumulasi stres fisik dan mental.
Berikut ini tips untuk meningkatkan kesehatan pencernaan.
1. Makanlah dengan perlahan. Makanlah dengan perlahan dan kunyah makanan dengan baik. Jangan telan makanan dengan terburu-buru.
2. Konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi. Tambahkan serat yang cukup pada makanan Anda, termasuk gandum, kacang, dan sayuran (buncis, paprika, wortel), dan buah-buahan dengan kulitnya sebisa mungkin. Konsumsilah serat dengan jumlah minimal 25-30 gram per hari agar menjauhkan Anda dari sembelit, penambahan berat badan, diabetes, dan masalah jantung.
3. Kurangi konsumsi  daging. Tidak terlalu banyak memakan daging juga dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan.
4. Cukupi kebutuhan cairan. Penuhi kebutuhan cairan tubuh dalam bentuk air, jus, dan sup. Cairan terbukti efektif dalam mengatasi masalah sembelit, di samping berguna meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
5. Berjalan sebentar setelah makan. Hindari berbaring segera setelah makan dan jika mungkin berjalanlah sebentar selama 10 menit. Hal ini akan membantu makanan dicerna lebih baik, selain menghindari beberapa masalah pencernaan, seperti kembung, makanan sulit dicerna, perut begah, dan mulas.
6. Konsumsi makanan probiotik. Makanan probiotik sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Penelitian menunjukkan, makanan probiotik, seperti dadih (susu yang digunakan untuk membuat keju), idli, dan yoghurt, mungkin dapat membantu ketika Anda sedang terkena diare, sindrom iritasi usus (IBS), dan penyakit radang usus (IBD). Namun, para peneliti masih bekerja untuk menentukan dampak organisme probiotik tertentu pada kondisi kesehatan tertentu.
7. Hindari stres. Stres dapat memperburuk masalah-masalah pencernaan, seperti mag, wasir, dan sindrom iritasi usus. Kegiatan fisik, seperti meditasi dan yoga, dapat membantu menenangkan saraf sehingga dapat membantu meringankan masalah pencernaan tersebut.
8. Hindari merokok dan minuman keras/alkohol. Menghindari merokok dan minum minuman keras selama terkena permasalahan pencernaan dapat mempercepat penyembuhan.
9. Kurangi asupan garam, gula, dan tepung terigu. Hindari tiga bahan makanan "putih" ini, garam, gula, dan tepung terigu, sebanyak mungkin. Sebab, bahan-bahan ini adalah penyebab dasar dari banyakn masalah pencernaan.
10. Bersihkan sayuran secara menyeluruh sebelum dimasak atau dimakan. Membersihkan sayuran dan buah-buahan secara menyeluruh sebelum dimakan serta menjaga kebersihan dapur dapat menjaga Anda tetap jauh dari bakteri, yang mempuyai efek langsung pada perut

Herbal : Mengatasi Sembelit



Konstipasi atau sembelit hampir pernah dialami oleh setiap orang. Banyak yang menyangka kalau sembelit hanya terjadi pada orang yang buang air besar (BAB) tidak teratur alias tidak setiap hari. Padahal, sebenarnya tidak ada aturan pasti berapa kali orang harus BAB dalam setiap minggu atau setiap hari.

Banyak faktor yang dapat menyebabkan sembelit. Diet makanan yang kurang serat, minum, olahraga, serta ketergantungan pada obat pencahar, stroke, dan masalah pada usus besar, semua bisa jadi sebab.

Beberapa jenis obat-obatan juga bisa menjadi faktor penyebab terjadinya sembelit. Termasuk obat golongan narkotika, antasid yang mengandung aluminium dan kalsium, obat hipertensi, antidepresan, suplemen zat besi, antiparkinson, dan antisesak.

Penggunaan obat pencahar secara terus menerus untuk mengatasi sembelit sangat tidak dianjurkan. Selain membuat Anda menjadi tergantung dengan obat tersebut, efek yang terjadi dalam tubuh juga tidak baik. Sebab, usus tidak dirangsang untuk bekerja sendiri.

Nah, bila Anda mengalami sembelit, cobalah untuk minum air putih dalam jumlah banyak, 2-4 gelas. Anda juga bisa mengonsumsi pepaya. Sebab, pepaya mengandung papain yang dapat melunakkan feses. Kalau cara tersebut tidak berhasil, Anda juga masih bisa mencoba beberapa ramuan yang ditemukan ahli tanaman obat di bawah ini : 

1. Daun wungu (Graptophyllum pictum (L). GriffDaun wungu (atau pada beberapa literatur disebut dengan daun ungu) mengandung alkaloid non toksik, glikosod, steroid, saponin, tanin dan lendir. Saponin inilah yang mempunyai efek sebagai pencahar ringan (mild laxative).
Cara memanfaatkannya : Daun wungu segar tujuh lembar, rebus dengan dua gelas air hingga jadi satu gelas. Saring kemudian minum.

2. Kejibeling (Strobilanthes crispus BlKejibeling mengandung berbagai bahan kimia seperti kalium, asam silikat, natrium, kalsium, serta beberapa senyawa lain. Di samping itu, kejibeling mempunyai efek pencahar dan diuretik, sehingga baik untuk penderita sembelit.
Cara memanfaatkannya : Setengah genggam daun keji beling segar dicuci hingga bersih. Kemudian rebus dengan dua gelas air sampai tersisa satu gelas. Saring dan minum.

3. Ketepeng Cina (Cassia alata L.Daun ketepeng cina mengandung zat samak serta bersifat sebagai laksatif. Selain itu, tanaman ini juga memiliki rasa pedas, hangat, insektisidal, obat cacing, obat kelainan kulit yang disebabkan oleh parasit kulit. Efek farmakologi terutama didapat dari daunnya. 

Cara memanfaatkannya : Daun ketepeng cina muda dan segar sebanyak tujuh lembar dididihkan dengan dua gelas air hingga tersisa satu gelas. Angkat, saring, dan minum.

4. Lidah buaya (Aloe veraSelain bermanfaat untuk rambut dan mengobati luka, lidah buaya juga berfungsi sebagai pencahar. Getah daun lidah buaya merupakan perantara pembersih yang cukup kuat. Namun, kandungan pencahar yang cukup kuat pada lidah buaya, anthraquinone, terkadang dapat menimbulkan diare dan kram usus. Itu sebabnya, harus digunakan dengan hati-hati. Ada baiknya melakukan konsultasi dengan ahli herbal atau naturopati.

Selain itu, lidah buaya kaya dengan kandungan kimia seperti aloin, barbaloin, isobarbaloin, aloe-emodin, dan aloesin.

Cara memanfaatkannya : Separuh batang lidah buaya dicuci hingga bersih. Kemudian buang kulitnya. Isinya lantas dicincang, seduh dengan setengah cangkir air panas. Tambahkan satu sendok makan madu. Selagi hangat dimakan dua kali sehari. Catatan: Ramuan tersebut tidak diperuntukkan bagi wanita hamil, haid, dan penderita diare.

5. Mengkudu (Morinda citrifolia L.Buah mengkudu disebut sebagai buah ajaib. Sebab, banyak khasiat yang bisa didapat dari mengkudu atau buah pace ini. Buah mengkudu mengandung alkaloid triterpenoid. Selain itu. mengkudu juga mengandung morindon yang merupakan zat warna merah dan berkhasiat sebagai pencahar.

Cara memanfaatkannya : Dua buah mengkudu masak dicuci dan parut. Tambahkan sedikit garam. Aduk hingga rata. Lalu peras dengan kain. Minum dua kali sehari.

6. Temulawak (Curcuma xanthorrizaTanaman yang termasuk dalam keluarga Zingiberaceae ini mempunyai sifat agak pahit, antisembelit, antiradang, tonikum, diuretik, dan bakteriostatik. Efek tersebut didapat dari penggunaan rimpang, baik segar maupun dikeringkan.

Cara memanfaatkannya : Rimpang temulawak digiling halus bersama biji sesawi. Beri sedikit air. Peras, kemudian airnya diminum.

Atau, rimpang temulawak diiris ditambah dengan asam jawa dan gula jawa. Setelah itu tuangkan air mendidih, saring. Airnya kemudian diminum.
Catatan: Jika Anda mengalami sembelit secara terus menerus, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter. @
Sumber :

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India