Sabtu, 08 September 2012

Makanan Terbaik dan Terburuk untuk Bayi



Masa yang ditunggu akhirnya tiba, saat memperkenalkan si kecil ke Makanan Pendamping ASI (MPASI). Sebelum mulai mengatur menu penuh nutrisi untuk si kecil, simak dulu daftar makanan paling baik dan paling buruk untuk bayi di bawah ini.
Makanan terbaik untuk bayi
Makanan-makanan di bawah ini termasuk makanan terbaik untuk bayi tidak hanya karena penuh dengan nutrisi yang diperlukan anak Mama, tapi juga karena mudah disiapkan.
1. Labu
Labu adalah sumber nutrisi vitamin A dan C yang manis secara alami.
2. Kacang lentil
Kacang lentil adalah sejenis kacang dari India yang bentuknya bulat pipih dan berwarna kuning oranye. Kacang ini bisa dibeli di pasar swalayan atau di toko bumbu India. Lentil juga kaya nutrisi seperti asam folat, vitamin B, zat besi, kalsium dan juga sumber protein yang baik bagi tubuh. Lentil juga bersifat antioksidan sehingga efektif mencegah masuknya radikal bebas dengan meningkatkan daya tahan tubuh.
3. Sayuran berdaun gelap
Sayuran hijau memiliki kandungan nutrisi zat besi dan folat dalam jumlah tinggi. Salah satu contohnya adalah bayam.
4. Brokoli
Brokoli mengandung nutrisi folat, serat, dan kalsium. Selain itu, brokoli juga dikenal dengan kandungannya yang membantu melawan kanker.
5. Blueberries
Warna biru gelap blueberry datang dari zat bernama anthocyanins, yang sangat baik untuk perkembangan mata, otak, dan bahkan saluran kencing si kecil
6. Alpukat
Alpukat kaya nutrisi lemak tak jenuh. Bahkan komposisi nutrisi lemak alpukat sangat mirip dengan ASI Mama. Lemak tak jenuh adalah jenis lemak yang baik dan dibutuhkan bayi untuk perkembangan otak.
7. Daging
Mama mungkin berpikir daging bukan makanan bayi. Tapi dengan kandungan nutrisi zinc dan zat besi, daging tidak boleh dilewatkan begitu saja.
8. Buah pepaya
Saat pertama kali dikenalkan dengan MPASI, ada kemungkinan si kecil mengalami susah buang air besar. Pepaya adalah obat alamiah untuk konstipasi karena kandungan seratnya yang tinggi. 1 atau 2 sendok teh jus pepaya yang dicampur dengan susu formula atau ASI Mama jadi obat ampuh untuk konstipasi si kecil. Pepaya juga bisa disajikan dengan sereal.
9. Jeruk mandarin
Jeruk mandarin kaya akan nutrisi Vitamin C dan anti oksidan. Kalau Mama mau menyajikan jeruk Mandarin kalengan ke si kecil, belilah jeruk Mandarin kalengan yang dikemas dengan air, dan bukan sirup yang mengandung gula tambahan.
Makanan paling buruk untuk bayi
Pada dasarnya makanan yang tidak disarankan untuk bayi adalah makanan yang tinggi kandungan gula, kalori, garam, dan rendah nutrisi. Mengkonsumsi junk food lebih berbahaya bagi bayi dan balita daripada orang dewasa, karena bayi dan balita tidak membutuhkan banyak kalori, tapi membutuhkan lebih banyak nutrisi. Berikut 5 jenis makanan yang paling buruk untuk bayi:
1. Minuman bersoda
Percaya atau tidak, berdasarkan hasil survey American Dietetic Association (ADA) terhadap lebih dari 3000 keluarga pada tahun 2009, beberapa bayi sudah mulai mengkonsumsi minuman bersoda sejak umur 7 bulan! Minuman bersoda sama sekali tidak mengandung nutrisi apapun dan mengandung gula dalam kadar tinggi yang bisa merusak gigi bayi.
2. Jus dalam kemasan
Jus yang buruk bagi bayi adalah jus dalam kemasan yang mengandung banyak pengawet dan gula. Walaupun terbuat dari buah, tapi serat dari buah segar akan hilang dalam proses pembuatan jus. Yang tersisa hanyalah kandungan gula yang tinggi. Jus juga bisa menyebabkan diare untuk beberapa bayi. Untuk memberikan vitamin C kepada bayi, buah segar adalah pilihan yang lebih tepat.
Selain itu, pada tahun pertama hidupnya, bayi tidak memerlukan minuman lain selain ASI ataupun susu formula. Bayi di bawah 6 bulan hanya boleh mengkonsumsi ASI atau formula, sedangkan bayi umur 6 bulan – 1 tahun boleh mengkonsumsi air putih dengan ASI dan formula sebagai minuman utama mereka
3. Biskuit
Biskuit memang mudah disajikan, tapi kurang bergizi, tinggi kadar sodium, dan sangat mengenyangkan. Akibatnya, bisa jadi si kecil terlalu suka makan biskuit sehingga dia tidak mau mengkonsumsi makanan yang benar-benar bernutrisi. Untuk cemilan, buah adalah pilihan yang lebih baik. Atau bila Mama mencari cemilan yang lebih cepat, sereal rendah gula memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik daripada biskuit
4. Makanan olahan
Semakin panjang proses pengolahan suatu makanan, kandungan nutrisi yang hilang dan zat kimia yang ditambahkan juga akan semakin banyak. Makanan olahan yang paling buruk adalah pasta kalengan siap makan yang mengandung terlalu banyak sodium.
5. Agar-agar
Banyak orang mengira agar-agar mengandung nutrisi protein yang tinggi. Tapi pada kenyataannya agar-agar hanya mengandung gula, pewarna buatan, dan perasa tambahan. Untuk pencuci mulut yang kaya nutrisi, Mama bisa menyiapkan apel panggang yang dihaluskan dan ditambahkan taburan kayu manis. Makanan penutup ini tinggi nutrisi serat, vitamin, dan manis secara alami tanpa tambahan gula.
sumber: lactamilmama.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India